Kamis, 02 Juli 2009

Praise to The LORD, that we have resist enough facing on global crisis. Investment grow up slowly, production increase. Business was excited. When your production increase, you need operate more machine. But what can you do if compressor machine not enough capacity? You buy the one of course. But, are you sure that product increasing will take a long time? How about lead time delivery, is it enough? When a condition is not sure, or it will take a short moment, you can decide an alternative: RENT AIR COMPRESSOR. This process is simple. You can avoid from wrong capacity decision, estimation, and cheaper of cause...

Sabtu, 16 Mei 2009

Untuk melaksanakan pekerjaan, baik industri, pertambangan (mining-quarry-tunnel) ataupun kontruksi (construction), kadang menggunakan alat (mesin - tool) yang digerakkan oleh Air Power (udara bertekanan). Maka digunakanlah AIR COMPRESSOR...
Air Compressor ini ada yang Portable (mobile, ada rodanya) biasanya digerakkan dengan menggunakan mesin diesel, ada juga yang Stationary (tetap, tidak pakai roda) biasanya digerakkan menggunakan electric motor.
Pada dasarnya semua Air Compressor dapat dipergunakan pada semua tempat pekerjaan. Tetapi yang paling sering adalah: Portable Diesel Compressor digunakan pada pekerjaan project - project, seperti Konstruksi, Tambang, Driling & Blasting, Sand Blasting & Painting, Pigging & Drying, dan pekerjaan lapangan lain sebagainya. Digunakannya Compressor model ini karena mudah bergerak / manuver dan praktis menggunakan Bahan Bakar Solar.
Sedangkan Stationary Electric Compressor banyak dipergunakan pada industri atau pabrik maupun workshop dan warehouse. Karena pada tempat pekerjaan tersebut, Compressor tidak perlu berpindah - pindah tempat / manuver, dan power listrik juga relative tersedia.
Kapasitas Compressor yang digunakan mendasarkan pada konsumsi udara (air consumption) tool - mesin - equipment masing - masing, berapa kapasitas yang dibutuhkan (m3/min, cfm, l/s, m3/h, (kw?)). Untuk pekerjaan umum, biasanya digunakan Compressor bertekanan 4 Bar - 10 Bar (kira2 60 psi - 150 psi), sedangkan pekerjaan yang khusus menggunakan Compressor bertekan 1 Bar - 4 Bar (kira2 14.7 psi - 60 psi), atau Compressor bertekanan 20 Bar - 40 Bar. Pekerjaan yang lebih khusus lagi menggunakan Compressor 200 Bar - 500 Bar, ataupun 1000 Bar - 5000 Bar mungkin?
Untuk memenuhi pekerjaan - pekerjaan tersebut yang menggunakan Compressor, ada beberapa cara pelaksanaannya. Mendapatkan Compressor tersebut bisa MEMBELI SEBAGAI INVESTASI, biasanya untuk pekerjaan - pekerjaan tetap, lama atau jangka panjang. Bila terdapat peremajaan atau pekerjaan selesai, Compressor lama bisa dijual lagi.
Sedangkan untuk pekerjaan sementara, project jangka pendek ,kadang jangka panjang juga boleh, Compressor bisa didapat dengan cara SEWA (RENTAL - HIRE) DENGAN BIAYA BULANAN TETAP. Biaya relative kecil, dan dapat dijadikan pos pengeluaran bulanan tetap bila sewa jangka panjang.
Yang manakah yang sebaiknya dipilih? Portable Diesel Compressor atau Stationary Electric Compressor? Pengadaan Compressor dengan cara membeli atau menyewa? Anda yang menentukan, ataupun bertanya dulu, baru anda tentukan...